Friday, July 24, 2020

Bilangan Bulat PB 5

Kompetensi Dasar
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari

Indikator
4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan seharihari.


Penerapan bilangan bulat di dalam soal-soal biasa diperlihatkan dalam kasus-kasus yang berkenaan dengan suhu udara, ketinggian suatu tempat, dll.

Dalam kasus ketinggian suatu tempat, dikenal titik nol di mana merupakan titik kedudukan ketinggian bagi permukaan air laut. Oleh karena itu, ketinggian daratan sering dilambangkan dengan bilangan positif sedangkan kedalaman lautan sering dilambangkan dengan bilangan negatif.

Untuk kasus temperatur atau suhu udara juga digunakan bilangan bulat. Titik 0 digunakan sebagai patokan di mana di titik ini disebut sebagai titik beku, dikenal dengan 0 derajat atau 0०. Di atas titik ini berarti suhu lebih panas, dan di bawah titik ini maka suhu lebih dingin. Sebagai contoh, suhu rata-rata udara di Indonesia adalah 30०C. Sementara suhu di daerah kutub bisa berkisar -20०C.

Untuk menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa kata bantu yang harus diingat:
  • mengalami kenaikan (meningkat), bergerak ke atas (naik) = operasi hitung penjumlahan
  • mengalami penurunan (turun) = operasi hitung pengurangan
  • perubahan (perbedaan), jarak = selisih
  • selisih = bilangan bulat yang besar dikurang bilangan bulat yang kecil
Contoh 1
Suhu udara di puncak Jayawijaya pada siang hari mencapai -7⁰C. Pada sore hari mengalami penurunan suhu sebesar 2⁰C. Berapa suhu di puncak Jayawijaya pada sore hari?
Penyelesaian:
Karena terdapat kata penurunan, maka operasi hitung yang digunakan adalah pengurangan
 -7⁰C - 2⁰C = -9⁰C
Jadi, suhu di puncak Jayawijaya pada sore hari mencapai -9⁰C

Contoh 2
Seekor lumba-lumba berenang pada kedalaman 10 meter di bawah permukaan laut. Saat mencari makan, lumba-lumba tersebut akan bergerak ke atas 3 meter menuju permukaan laut. Berapa meter dari permukaan laut posisi lumba-lumba sekarang?
Penyelesaian:
Karena terdapat kata bergerak ke atas, maka operasi hitung yang digunakan adalah penjumlahan
-10 + 3 = -7
Jadi, posisi lumba-lumba sekarang berada 7 meter di bawah permukaan laut

Contoh 3
Sebuah es krim yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin memiliki suhu -5⁰C. Setelah dikeluarkan selama dua menit, suhu es krim tersebut menjadi 3⁰C. Berapa peningkatan suhu yang dialami es krim?
Penyelesaian:
Karena yang ditanyakan adalah peningkatan, maka kita diminta mencari selisih (besar - kecil)
Peningkatan = 3 - (-5) = 3 + 5 = 8        (tanda kurang bertemu negatif, berubah menjadi penjumlahan)
Jadi, es krim tersebut mengalami peningkatan suhu sebesar 8⁰C

Contoh 4
Sebuah kapal selam berada 12 meter di bawah permukaan laut. Karena arus laut cukup kuat, kapal selam dinaikkan hingga kedalaman 4 meter di bawah permukaan laut. Berapa meter jarak kapal selam dari posisi semula?
Penyelesaian:
Karena yang ditanyakan adalah jarak (selisih) maka operasi hitung yang digunakan adalah pengurangan
Jarak = -4 - (-12) = -4 + 12 = 8
Jadi, jarak kapal selam dari posisi semula adalah 8 meter
Catatan:
Untuk selisih, hasilnya pasti positif

Perhatikan Video Penjelasan Berikut!


Latihan Soal

No comments:

Post a Comment

T.4 SUBTEMA 1 PB 6

 BAHASA INDONESIA 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca. PPKN 3.3 Menelaah keberagaman sosial, buday...