T1ST1PB5 PB6

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.

SBdP

3.4 Memahami patung.

4.4 Membuat patung.

PPKN

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari .

2.1 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari

4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia 

3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca.

4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau wawancara yang diperkuat oleh bukti.

Materi IPS

Kondisi alam wilayah Asia Tenggara

Sebelum membaca, harap amati secara cermat lokasi dan wilayah negara-negara ASEAN

supaya kita lebih mengenal negera serumpun dengan kita, saling menolong dan menompang ekonomi satu dengan yang lain!

Sebagian besar kawasan Asia Tenggara beriklim tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu udara panas. Hutan tropisnya kaya akan flora dan fauna. Hutan menghasilkan kayu dan rotan. Hanya Myanmar bagian utara yang beriklim subtropis.

Hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut.

Laut banyak memberikan manfaat terkait sumber daya alam, yaitu:

- ikan dan hasil laut lainnya,

- jalur transportasi air,

- objek wisata, dan

- bahan tambang, seperti minyak dan gas bumi.

Bacalah dengan cermat karateristik negara dua negara ASEAN di bawah ini!

Karakteristik Negara Indonesia

• Ibukota Negara: Jakarta
• Letak astronomis Negara Negara: 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT
• Mata uang Negara: Rupiah (Rp)
• Jumlah penduduk : + 237 juta jiwa
• Bentuk pemerintahan Negara: Republik
• Kepala Negara             : Presiden
  Kepala Pemerintahan    : Presiden
• Bahasa resmi yang digunakan Negara : Bahasa Indonesia
• Tanggal kemerdekaan : 17 Agustus 1945
• Iklim Negara Negara: Tropis
• Bahasa Utama              : Bahasa Indonesia
  Agama Utama              : Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Katolik, dan Konghuchu
• Hari Kemerdekaan       : 17 Agustus 1945

  Lagu Kebangsaan         : Indonesia Raya

Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia tenggara. Indonesia  dengan penduduk sekitar 237 juta jiwa. Indonesia mengandalkan sektor pertanian serta perkebunan karena negara kita tercinta ini sangat subur sekali. Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah khususnya dari sisi pertambangan.

Karakteristik Negara Malaysia

• Ibukota Negara: Kuala Lumpur
• Letak astronomis Negara: 1oLU – 7oLS dan 100oBT – 120oBT
• Mata uang Negara : Ringgit (MYR)
• Jumlah penduduk : + 28 juta jiwa
• Bentuk pemerintahan Negara: Kerajaan
• Kepala Negara             :Yang Dipertuan Agong 
  Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
• Bahasa resmi yang digunakan: Bahasa Melayu
• Tanggal kemerdekaan : 31 Agustus 1957
• Iklim Negara : Tropis
• Agama                         : Islam (resmi), Kong Hu Cu, Tao, Buddha, Hindu, Kristen
• Bahasa                         : Melayu (resmi), Cina, Tamil, Inggris
  Agama                         : Islam (resmi), Kong Hu Cu, Tao, Buddha, Hindu, Kristen
• Lagu Kebangsaan         : Negaraku

Malaysia merupakan salah satu Negara anggota ASEAN yang memiliki pertanian cukup maju khususnya di Asia tenggara. Negara Malaysia juga mengandalkan sektor industri serta pengolahan bahan mentah sebagai salah satu pendapatan ekonomi negara tersebut.

Setelah kita membaca informasi di atas, kita akan menuliskan persamaan dan perbedaan kedua negara di atas dengan diagram Venn.

Materi SBdP

Patung merupakan suatu bentuk artistik di mana menggunakan bahan keras dan lunak yang dikerjakan menjadi karya seni tiga dimensi.

Untuk membuat karya seni patung yang indah dibuat alat dan bahan yang sesuai dalam proses pembuatannnya. Sehingga bisa menghasilkan sebuah patung yang memiliki nilai seni dan keindahan. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam pembuatan karya seni patung, diperlukan alat yang digunakan oleh perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya.

Berikut alat-alat yang digunakan: 

1. Butsir 

Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Di mana memiliki fungsi untuk memotong, membentuk atau mengurangi tanah liat yang akan dibentuk menjadi patung. 

2. Meja putar Meja putar merupakan meja yang dapat berputar. Di mana meja putar berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek tabung, silinder, ataupun lingkaran. 

3. Alat pahat 

Alat pahat merupakan alat yang dipakai untuk memahat, membentuk, atau mengurangi bentuk obyek yang berasal dari bahan batu dan kayu. 

4. Tang 

Tang dipakai dalam membuat seni patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat. 

5. Sendok adukan 

Sendok adukan dipakai untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

Materi Bahasa Indonesia

Simpulan paragraf merupakan inti sari dari paragraf. 

Agar dapat menyimpulkan isi paragraf, kita harus membaca paragraf dari awal sampai akhir.

Cara menyimpulkan  isi paragraf dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

a. Bacalah paragraf dengan seksama dari awal sampai akhir.

b. Tentukan ide pokok paragraf tersebut.

c. Simpulkan paragraf berdasarkan ide pokok paragraf.

Kesimpulan yang baik berisikan:

• pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca

• intisari dari tulisan

• suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri.

Mari kita laihan menentukan ide pokok pada link sola di bawah!

Materi PPKn

 PANCASILA SILA KE-3 : POHON BERINGIN

Pohon beringin melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin melambangkan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh dibawahnya. Hal ini mewakili Negara Indonesia yang menjadi tempat berteduh semua rakyat Indonesia. Pohon beringin juga memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Hal ini mewakili keragaman suku bangsa yang menyatu di Indonesia.

Contoh-contoh sikap Pengamalan Sila Ke-3 (Ketiga) Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, antara lain 

1.Menjaga persatuan dalam masyarakat

2.Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan

3.Rela berkorban untuk kepentingan bangsa

4.Cinta tanah air

5.Bangga sebagai bangsa Indonesia

6.Menjaga ketertiban dunia

7.Membela tanah air

8.Tidak memusuhi suku tertentu

9.Bersedia kerjasama dengan semua suku yang ada di Indonesia

10.Mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda

11.Menghargai kebudayaan daerah lain

12.Tidak menyebarkan rasa permusuhan dengan orang lain

13.Saling menghormati perbedaan suku

14.Menjaga kedaulatan bangsa

15.Tidak menghasut orang lain untuk saling bermusuhan

16.Tidak menyebarkan fitnah dalam masyarakat

17.Tidak menyebarkan kebencian

18.Menjaga persahabatan dengan semua teman

19.Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

SOAL IPS

SOAL SBdP

SOAL BAHASA INDONESIA

SOAL PPKn