Wednesday, July 29, 2020

T1ST2PB3

Fokus Pembelajaran: IPA, Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar serta manfaatnya dengan benar.
2. Menyampaikan cara perkembangbiakan ovipar, vivipar, dan ovovivipar serta manfaatnya melalui peta pikiran dengan benar.
3. Menemukan ide pokok dan menyajikan dalam bentuk diagram.
4. Menemukan ide pokok dan mampu mengembangkannya dengan menggunakan kalimat sendiri
secara rinci.


Materi IPA

Adakah hewan yang berkembang biak bertelur sekaligus beranak? Ada, contohnya adalah ular. Beberapa jenis ular tidak selamanya melahirkan anaknya. Kadang-kadang saat mengeluarkan anak-anaknya, Masih ada anak ular yang terbungkus cangkang telurnya. Perkembangbiakan seperti ini dikatakan bertelur sekaligus melahirkan (ovovivipar). Kali ini kita akan belajar lagi tentang perkembangbiakan hewan secara generatif, meliputi vivipar, ovipar,  dan ovovivipar.

1.  Vivipar (beranak)
Hewan yang masuk kelompok vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Hewan seperti ini dikenal dengan hewan mamalia atau menyusui. Induk hewan akan mengandung selama beberapa bulan dan melahirkan anaknya. 
Ciri-ciri umum hewan vivipar adalah 
a. menyusui anaknya (memiliki kelenjar susu), 
b. mempunyai daun telinga, dan 
c. tubuhnya ditutupin rambut.
Contoh hewan vivipar adalah kambing, sapi, anjing, kucing, kelinci, dan banyak lagi.



2. Ovipar (bertelur)
Ovipar ini berasal dari kata ovum yang artinya telur. Jadi, hewan yang masuk kelompok ini berkembang biak dengan cara bertelur. Ovum yang dihasilkan oleh induk hewan, yang sudah dibuahi oleh sel telur jantan akan menjadi zigot. Lalu, berkembang sampai menjadi hewan baru. Kemudian induk hewan akan mengeluarkan telurnya. Telur itu kemudian akan menetas menjadi hewan baru.
Ini ada beberapa ciri hewan ovipar yaitu 
a. tidak menyusui anaknya (tidak memiliki kelenjar susu), 
b. tidak punya daun telinga, 
c. induk suka mengerami telurnya
Pembuahan internal terjadi dalam tubuh induk betina, sedangkan eksternal terjadi di luar tubuh induk.
Contoh hewan ovipar dengan pembuahan internal adalah ayam, burung, bebek, dan penyu.
Lalu contoh hewan ovipar dengan pembuahan eksternal adalah ikan dan katak. 



3. Ovovivipar (bertelur dan beranak)
Ovovivipar merupakan pembuahan terjadi dalam tubuh induk. Lalu dalam tubuh induknya, telur itu berkembang hingga menjadi hewan baru. Setelah bakal anaknya berkembang sempurna, artinya induknya sudah siap melahirkan anaknya. Telur itu akan langsung menetas,sehingga saat keluar dari sang induk sudah membentuk anak hewan baru.
Contoh hewan yang termasuk dalam kelompok hewan ovovivipar adalah kadal, dan beberapa jenis ular.





MATERI BAHASA INDONESIA
Bacalah bacaan di bawah ini!
Ayam

    Di Indonesia, sebagian besar ayam dipelihara dan diternakkan. Masyarakat memanfaatkan daging dan telurnya. Daging dan telur ayam sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
    Ayam jantan dan betina memiliki perbedaan. Ayam jantan lebih besar dari ayam betina. Ia memiliki jalu panjang dan berjengger lebih besar. Bulu ekor ayam jantan panjang dan menjuntai. Ayam betina berukuran lebih kecil dan tidak memiliki jalu tetapi memiliki jengger kecil. Bulu ekornya pendek.


Bacaan di atas berjudul Ayam
Memiliki dua paragraf
Ide pokok paragraf pertama adalah ayam dijadikan hewan ternak
Ide pokok paragraf kedua adalah perbedaan ayam jantan dan ayam betina


Latihan Soal IPA

 

No comments:

Post a Comment

T.4 SUBTEMA 1 PB 6

 BAHASA INDONESIA 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca. PPKN 3.3 Menelaah keberagaman sosial, buday...