Friday, February 26, 2021

T8ST3PB4-PB6

 BAHASA INDONESIA

3.8 Menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi.

IPA

3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi Bumi serta terjadinya gerhana Bulan dan gerhana Matahari.

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.

PPKN

3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

SBdP

3.1 Memahami Reklame.







Persamaan :

  • Penduduk Laos dan Filipina sama-sama bermata pencaharian sebagai petani.
  • Tanaman pangan utama Laos dan Filipina ialah padi dan jagung.
  • Wilayah ada beberapa gunung
  • Daerah Laos dan Filipina masih berupa hutan yang lebat

Perbedaan : 
  • Laos satu-satunya negara di tempat Asia Tenggara yang tidak berbatasan dengan laut.
  • Hasil hutan utama laos ialah kayu jati.
  • Filipina merupakan negara kepulauan.
  • Hasil ternak utama Filipina ialah sapi perah.
  • Hasil tambang utama Filipina berupa emas, perak dan tembaga.
  • Filipina mempunyai gunung api.


Kondisi Geografis Laos :
Laos ialah negara republik berdaulat, dan sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara terletak di timur laut dari Thailand, serta barat dari Vietnam. Laos meliputi 236.800 kilometer persegi di sentra semenanjung Asia Tenggara serta dikelilingi oleh Kamboja, Myanmar, Republik Rakyat Tiongkok, Thailand, dan Vietnam. 
Sekitar tujuh puluh persen dari area geografisnya terdiri dari formasi pegunungan, dataran tinggi, plato, dan sungai-sungai. Letaknya mengakibatkan negara tersebut sebagai penengah antara negara-negara tetangga yang lebih kuat, serta jalan penghubung bagi perdagangan dan komunikasi.

Kondisi Geografis Filipina :

Filipina ialah kelompok atau gugus pulau-pulau yang berjajar di lepas pantai Indochina, membentuk batas timur bahari bagi Malaysia. 
Kepulauan tropis ini, berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah Barat, Samudra Pasifik di sebelah Timur, Laut Sulawesi dan Laut Sulu di Selatan.
Negara Filipina terdiri dari 7107 pulau, berpola rumit, terbenteng lebih dari jarak 1.800 km dari Selatan ke Utara.


Keadaan geografis Filipina hampir sama dengan keadaan geografis Indonesia. Hasil perkebunan dan pertaniannya pun hampir sama. Petani adalah mata pencaharian yang ditemukan di Filipina dan Indonesia. Banyak sekali petani yang sukses dan berhasil. Ayo, kita baca kisah salah satu petani di Indonesia yang berhasil.

Bacalah teks bacaan di bawah ini!




Kapan cerita itu terjadi? 

Pensiun dari pekerjaan sebagai aparatur sipil Negara (ASN)

Di mana cerita itu terjadi?

Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat

(Kobar), Kalimantan Tengah.

Deskripsi tentang tokoh yang diceritakan?

Pekerja keras, tekun, selalu merawat tanam cabai dengan memperhatikan cuaca demi keberhasilan pertaniannya

Masalah/tantangan yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita?

Cuaca tidak menentu, jamur, dan hama tanaman

Penyelesain Masalah?

Menyeprot tanaman

Gagasan Utama?

Petani cabai yang sukses


Keberhasilan pertanian sangat bergantung pada faktor-faktor alam seperti

  1. cuaca, 
  2. ketersediaan air, 
  3. kesuburan tanah dan lainnya.


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 menyatakan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara. 

Hak asasi adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir. Hak asasi dimiliki oleh setiap manusia tanpa membedakan jenis kelamin, usia, agama, dan status sosial.

Contoh-contoh hak warga negara 

  1. Berhak mendapat pekerjaan serta penghidupan yang layak. 
  2. Berhak untuk hidup serta mempertahankan kehidupannya. 
  3. Berhak untuk berkeluarga serta melanjutkan keturunannya melalui perkawainan yang sah. 
  4. Berhak untuk untuk keberlangsungan hidup, tumbuh, serta berkembang. 
  5. Berhak untuk mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan serta teknologi dan memenuhi kebutuhan hidupnya demi meningkatkan kualitas hidup. 
  6. Berhak untuk memperjuangkan hak secara kolektif untuk membangun, masyarakat, bangsa serta negara Indonesia. 
  7. Berhak untuk mendapat pengakuan, perlindungan serta kepastian hukum. Berhak untuk hidup merdeka secara pikiran, bergama, tidak diperbudak dan tidak disiksa.

Beberapa aksi yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.




Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

Perputaran Bumi mengelilingi Matahari (revolusi bumi) dan perputaran Bulan mengelilingi Bumi (revolusi bulan) digunakan untuk menentukan tahun Masehi dan tahun Hijriah. Sistem penanggalan Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi. Sistem penanggalan Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan.


1. Tahun Masehi

Tahun Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Tahun Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi (waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali mengelilingi Matahari). Kala revolusi bumi adalah 365 1/hari. Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut.


Tahun Masehi pertama kali ditetapkan oleh Julius Cesar (Romawi) pada tahun 47. Julius Cesar menetapkan jumlah hari dalam satu tahun 365 hari. Berdasarkan kala revolusi bumi, 1 tahun = 365 1/4 hari. Sisa 1/4 hari dari setiap tahun dikumpulkan sehingga setelah 4 tahun akan terkumpul menjadi 1 hari. Jadi, setiap 4 tahun sekali, jumlah hari dalam 1 tahun = 366 hari dan disebut tahun kabisat.

Tahun kabisat adalah tahun bilangannya habis dibagi 4 (empat), misalnya tahun 2000, 2004, dan 2008. Berdasarkan perhitungan yang lebih teliti, kala revolusi bumi adalah selama 365 hari 5 jam, 48 menit.


2. Tahun Hijriah

Tahun Hijriah juga disebut tahun Komariyah atau tahun Bulan. Tahun Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan (waktu yang diperlukan Bulan untuk sekali mengelilingi Bumi). Kala revolusi bulan adalah 29 1/2 hari sehingga jumlah hari dalam satu tahun = 29 1/2 hari x 12 = 354 hari. Satu tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut.


Kalender Hijriah juga mengenal tahun kabisat. Jumlah hari dalam tahun kabisat Hijriah 1 hari lebih lama dibandingkan tahun Hijriah biasa, yaitu 355 hari. Pada tahun kabisat Hijriah, jumlah hari dalam bulan Zulhijah adalah 30 hari. Berdasarkan hal tersebut, hari-hari besar Islam setiap tahun bergeser lebih awal 11 hari pada tahun Hijriah biasa, dan bergeser 12 hari pada tahun kabisat.

Lima Informasi Penting dari Bacaan Kalender Masehi dan Hijriah

  • Sistem penanggalan Masehi berdasarkan kala revolusi bumi, sistem penanggalan Hijriah berdasarkan kala revolusi bulan
  • Tahun Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan
  • Tahun Masehi pertama kali ditetapkan oleh Julius Cesar (Romawi).
  • Tahun Kabisat yakni tahun yang bilangannya habis dibagi 4 (empat)
  • Tahun hijriah juga disebut tahun komariyah atau tahun bulan.

Sistem penanggalan Masehi berdasarkan kala revolusi bumi. Sistem penanggalan Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan.

Hak Anak yang Wajib diperhatikan
  1. Hak mendapatkan makanan
  2. Hak mendapatkan kesehatan
  3. Hak mendapatkan pendidikan
  4. Hak mendapatkan bermain
  5. Hak mendapatkan rekreasi
  6. Hak mendapatkan perlindungan
  7. Hak mendapatkan nama dan identitas
  8. Hak menyatakan dan didenganr pendapatnya
Hak dan kewajiban saat bekerja kelompok

Hak
  1. Mendapat pengukuhan / penghargaan atas kinerjanya.
  2. Mendapat Penjelasan
Kewajiban 
  1. Bertanggung jawab terhadap kinerja anggota.
  2. Menyelesaikan seluruh tugas 

REKLAME

Pengertian reklame secara umum adalah suatu media yang digunakan untuk bisa menyampaikan informasi secara singkat kepada khalayak ramai secara kontinyu, baik melalui media gambar, teks, atau audio.

Pada umumnya, reklame mengandung gambar yang mencolok terkait produk yang akan dipromosikan atau pesan lain yang ingin disampaikan. Tujuan utamanya adalah untuk menimbulkan reaksi dari banyak orang dan juga mengajak mereka untuk bisa melakukan berbagai hal yang memang ingin disampaikan.

  • Reklame Komersial

Reklame komersial adalah reklame yang bertujuan untuk memberikan informasi pada banyak orang terkait profil perusahaan, produk barang atau jasa, serta hal lain yang berkaitan dengan bisnis guna mendapatkan keuntungan.

  • Reklame Non Komersial

reklame ini bisa ditemukan di seluruh empat kedinasan, seperti di kantor kecamatan, sekolahan atau di sekitar area lampu lalu lintas. Tujuan utamanya adalah untuk mengajak masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan sesuai peraturan pemerintah.

Reklame berdasarkan medianya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Reklame Audio

Reklame audio adalah suatu reklame yang diwujudkan dengan media suara secara langsung atau tidak langsung.

  • Reklame Visual

Reklame visual adalah reklame yang  memiliki wujud gambar menarik di dalamnya. 

  • Reklame Audio Visual

Reklame audio visual adalah jenis reklame yang memanfaatkan media suara serta gambar menarik.


LATIHAN SOAL PPKN


LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA


LATIHAN SOAL IPA


LATIHAN SOAL IPS


LATIHAN SOAL SBDP

Bahasa Jawa Wulangan 5 Bag 1

3.5 Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks pidato, bercerita, dan lainnya sesuai dengan kaidah.


Bocah-bocah, ing pasinaon iki kowe kabeh bakal dijak nyinaoni babagan sesorah. Sesorah tegese padha karo pidhato utawa pamedhar sabda. Kanggo sesorah/ pidhato/ medhar sabda perlu disiapake naskah luwih dhisik, supaya nalika sesorah/pidhato/ medhar sabda bisa rancag lan ora nglantur.

Ayo saiki bebarengan nyemak tuladha teks pidhato ngisor iki!

Bausastra:
rencang = kanca
konjuk = diaturake
awit = sebab
sesorah = pidhato
kawruh = ilmu
kawuningan = diweruhi
lumampah = lumaku
paring = menehi
panjurung = dhorongan
krenteg = pepinginan
wasana = akhire
kalepatan = kesalahan
atur = omong
solah bawa = tingkah laku
mranani = nyenengake
agunging samodra pangaksami = gedhene pangapura

Bocah-bocah, nyinaoni bab pidhato padha karo nyinaoni kepriye carane omong ing sangarepe wong akeh kanggo ngandharake gagasan utawa ngandharake sawenehe bab. Bab sing kudu dimangerteni, upamane bab etika, panguwasane tetembungan, lan liya-liyane.

Miturut swasanane, pidhato utawa sesorah kaperang dadi pidhato resmi lan ora resmi. Delengen bedane ing ngisor iki!
Basa sing dianggo ya ana bedane. Delengen tabel ngisor iki!
Ukara jangkep yaiku ukara kang sak enggak-enggake kasusun saka JWL: Jejer, wasesa, lesan (subjek, predikat, objek)
Tuladha:
Bapak nitih montor
Ibu tumbas sayur
Bapak maos korang ing teras
Ibu masak sayur ing pawon

LATIHAN SOAL

Wednesday, February 24, 2021

PH Harian Volume Bangun Ruang

PELAJARI MATERI BERIKUT SEBELUM MENGERJAKAN ULANGAN HARIAN 

Menentukan Volume Bangun Ruang

Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola.

Menentukan Volume cukup dengan menggunakan :

  1. rumus = luas alas x tinggi
  2. identifikasi bentuk sisi pada bangun tersebut, meliputi bentuk alas dan tinggi bangun tersebut

Contoh soal Menghitung Volume Prisma












Diketahui:

Prisma tersebut merupakan prisma segi-3 dengan bentuk alas segitiga siku-siku

t = 7 cm

* Alas Prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan masing-masing sisi tegak

a = 3 cm, dapat disebut alas segitiga

b = 4 cm, dapat disebut tinggi segitiga

Ditanya:

Volume Prisma dan Luas Permukaan Prisma

Penyelesaian:

Volume Prisma

V = Luas alas × t

Karena alas prisma berbentuk segitiga, dapat dihitung

a = 3 cm, sebagai alas segitiga dan b = 4 cm sebagai tinggi segitiga

La = ½ × a × t

La = ½ × 3 cm × 4 cm

La = 6 cm²

Sehingga Volume Prisma

V = Luas alas × tinggi prisma

V = 6 cm² × 7 cm

V = 42 cm³


Contoh soal menghitung volume tabung











Diketahui:

t = 28 cm

r = 7 cm

(alas berbentuk lingkaran maka menghitungnya (L = π x r x r)

Ditanya:

Volume tabung

Penyelesaian:

Volume  =  Luas alas × tinggi tabung

              = (π x r x r) x t

              = 22/7 x 7 x 7 x 28

              = 4312 cm3


JIKA MENGHITUNG VOLUME LIMAS DAN KERUCUT HARUS DIKALI  


Contoh soal menghitung volume limas segi empat












Diketahui:

Bentuk alas = Persegi
Sisi Persegi (Rusuk Alas) = 7 cm tinggi = 9 cm

Ditanya:

Volume limas (V)

Penyelesaian:

V = ⅓ × L alas × t

Karena alas berbentuk persegi dapat dihitung luas alas limas segi empat:

La = s × s
La = 7 cm × 7 cm
La = 49 cm²

Dapat dihitung

V = ⅓ × L alas × t
V = ⅓ × 49 cm² × 9 cm
V = 147 cm³

Jadi, volume limas segi empat adalah 147 cm³

Contoh soal menghitung volume Kerucut









Diketahui:

t = 24 cm
r = 7 cm

Ditanya:

Volume kerucut

Penyelesaian:

 Volume kerucut

V = ⅓ × L alas × t

Karena alasnya lingkaran maka untuk menghitungalasnya adalah  (L = π x r x r)

Rumus cara menghitung volume kerucut

Contoh soal menghitung Volume Bola









Diketahui:

r = 9 cm
Karena r bukan kelipatan 7, maka digunakan nilai π = 3,14

Ditanya:

Volume Bola (V)

Menentukan volume cukup dihitung menggunakan V = 4/3 × π × r³

Penyelesaian:

V = 4/3 × π × r³
V = 4/3 × 3,14 × (9 cm)³
V = 4/3 × 3,14 × (9 cm × 9 cm × 9 cm)
V = 4/3 × 3,14 × 729 cm³
V = 3052,08 cm³

Jadi, volume bola tersebut adalah 3052,08 cm³

PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA

Tuesday, February 23, 2021

T8ST3PB1-PB3

BAHASA INDONESIA

3.8 Menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi.

IPA

3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi Bumi serta terjadinya gerhana Bulan dan gerhana Matahari.

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.

PPKN

3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

SBdP

3.1 Memahami Reklame.


Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan mati. Gerhana matahari terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu garis lurus. Kedudukan Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Kedudukan tersebut menyebabkan cahaya Matahari ke Bumi terhalang oleh Bulan.

Karena terhalang oleh Bulan, keadaan yang terang berangsur-angsur menjadi gelap. Saat terjadi gerhana matahari, bayangan Bulan akan menutupi Bumi. Oleh karena Bulan lebih kecil daripada Bumi, hanya sebagian tempat saja yang mengalami gerhana matahari.

Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan umbra Bulan. Gerhana matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari sebagian terjadi di permukaan Bumi yang terkena bayangan penumbra Bulan. Adapun gerhana matahari cincin terjadi di permukaan Bumi yang terkena lanjutan bayang-bayang inti. Hal itu terjadi karena Bulan berada pada titik terjauhnya dari Bumi.




Gerhana Bulan

Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa yang terjadi dimana kedudukan matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, sehingga bayangan Bumi menutupi sebagian ataupun keseluruhan Bulan. Proses terjadinya gerhana bulan ini dimulai saat Bumi berada di antara Matahari dan juga Bulan pada satu garis yang sama. Hal ini mengakibatkan sinar Matahari tidak sampai ke Bulan karena terhalang oleh Bumi.

Gerhana bulan ini bisa terjadi karena pada saat Bumi berada di antara Matahari dan juga Bulan dalam posisi sejajar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada hal demikian Bumi akan menghalangi sinar Matahari yang menuju ke Bulan, sehingga permukaan Bulan akan tertutupi oleh bayangan Bumi.

Proses terjadinya gerhana bulan ini lebih lama jika dibandingkan dengan Matahari, meskipun perbedaan waktunya hanya beberapa menit saja. Seperti halnya gerhana matahari, proses terjadinya gerhana bulan ini sebagai berikut.

1. Dimulai ketika Bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demi sedikit oleh bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut adalah bayangan dari Bumi.

2. Setelah itu lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup semakin banyak hingga Bulan hanya terlihat sebagian dan semakin lama Bulan akan terlihat menyabit.

3. Setelah Bulan menyabit, lama-kelamaan Bulan akan tampak menghilang karena tertutup oleh bayangan Bumi. Saat inilah kita tidak dapat melihat Bulan, Bulan seperti menghilang.

4. Setelah Bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita akan menyaksikan Bulan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan menghilang. Munculnya Bulan ini dimulai dari bentuk Bulan sabit, setelah itu Bulan tersebut semakin lama akan semakin terlihat setengah, dan semakin lama akan semakin utuh sehingga tampak seperti semula.

Teks bacaan Gerhana Bulan diatas terdiri dari tiga paragraf yang memiliki gagasan pokokyang berbeda. Berikut informasi penting dari paragraf tersebut yang bisa disajikan melalui gambar (visual)



Reklame adalah media periklanan dan pemberitaan. Reklame bertujuan menyebabkan informasi kepada khalayak ramai tentang suatu produk atau pesan lain. Reklame dibuat dengan maksud menarik perhatian masyarakat.

Reklame yang baik bukan sekadar menarik perhatian khalayak ramai. Isi reklame harus dapat menggerakkan keinginan orang untuk membeli produk yang direklamekan.

Beberapa contoh reklame adalah :

1. Iklan

Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.


2. Spanduk

Spanduk adalah kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui umum.


3. Brosur

Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/target.


4. Embalase

Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk tersebut.


5. Poster

Poster adalah jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel di tempat-tempat umum yang strategis.


6. Baliho

Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar/tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat dan bersifat semi permanen.



Labuan Bajo

Labuan Bajo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Labuan Bajo merupakan tempat yang sering dikunjungi wisatawan. Banyak tempat wisata di Labuan Bajo. Selain memiliki panorama yang indah, Labuan Bajo merupakan pintu gerbang bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi tempat-tempat wisata unggulan di Provinsi NTT. Tempat yang dimaksud antara lain pulau Komodo dan Rinca.

Labuan Bajo memang dipersiapkan sebagai pintu masuk wisatawan. Fasilitas dan akomodasi, infrastruktur utama seperti pelabuhan hingga bandara telah dibangun. Hotel berbintang dan losmen mudah ditemukan. Para wisatawan sering menjadikan Labuan Bajo sebagai (base camp) titik persinggahan ketika menyusuri berbagai objek wisata di lokasi lain. (diolah dari berbagai sumber)

Lima Informasi Penting dari Bacaan :

  • Labuan Bajo merupakan daerah yang sering dikunjungi wisatawan.
  • Labuan Bajo mempunyai banyak daerah wisata.
  • Pulau Komodo dan Rinca merupakan daerah wisata unggulan di Provinsi NTT
  • Labuan Bajo telah mempunyai pelabuhan dan bandara.
  • Hotel berbintang dan losmen gampang ditemukan di Labuhan Bajo.

Pengaruh kegiatan pariwisata terhadap kegiatan perekonomian masyarakat Labuan Bajo, dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar Labuan Bajo, serta meningkatkan investasi yang masuk ke sektor pariwisata sehingga dapat membuka peluang usaha lainnya yang berkaitan dengan pariwisata.


Salah satu faktor yang memengaruhi banyaknya wisatawan di Labuan Bajo adalah lingkungan yang bersih dan nyaman. Setiap wisatawan berhak untuk menikmati kenyamanan dan kebersihan tempat wisata yang dikunjunginya.

Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk hidup di lingkungan yang baik dan sehat. Apakah kamu tahu makna hak?

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya bergantung pada kita sendiri.



LATIHAN SOAL PPKn


LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA


LATIHAN SOAL IPA


LATIHAN SOAL SBdP


T.4 SUBTEMA 1 PB 6

 BAHASA INDONESIA 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca. PPKN 3.3 Menelaah keberagaman sosial, buday...