Bahasa Indonesia
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca.
IPA
3. 2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi.
SBdP
3.2 Memahami interval nada.
PPKn
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
IPS
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
Materi Bahasa Indonesia
Ibu RT, Sang Pemersatu
Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat. Tidak seperti lazimnya permukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu dapat mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah.
Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilainilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tapi juga bertujuan mempererat hubungan antar warga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.
Ibu Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkan lingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti.
Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya, “Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh warga pada acara yang menyatukan kita semua.”
“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera adalah warga yang sehat.”
“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”
“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajakseluruh w arga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri. Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”
“Para dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga Bapak dan Ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang yang akan bertambah, tetapi pundi amal yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama sebagai orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan kuat.”
“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari ini. Semoga pertemuan kita kali ini, dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga.”
Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati danbahkan menular ke warga lain. Banyak warga yang menawarkan tenaga untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat badan, membuat kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan sehat sekali sepekan untuk dibagikan kepada anak-anak.
Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT. Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan produktif.
Pada teks di atas dapat disimpulkan:
1. Pidato disampaikan oleh Ibu Erika sebagai ketua RT Kampung Sehat Melati
2. Pidato Ibu Erika didengarkan oleh warga Kampung Sehat Melati
3. Sikap kepemimpinan Ibu Erika sangat baik. Beliau ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Ibu Erika juga peduli terhadap kebersihan lingkungan dan juga kesehatan warganya.
4. Pidato tersebut disampaikan di lapangan pada acara kebersamaan.
5. Ketika Ibu Erika menyampaikan pidato, suasana sangat tertib. Seluruh warga mendengarkan pidato yang disampaikan Ibu Erika dengan penuh perhatian.
Perhatikan pidato berikut!
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati teman–teman dan para hadirin semua.
Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua. Tanggal 21 April adalah momen yang harus selalu kita syukuri. Kita mengenang perjuangan seorang pahlawan di masa lalu yang berusaha menjadikan perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum laki–laki.
Puji syukur marilah senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan kesehatan sehingga kita masih dapat memperingati dan memaknai peringatan Hari Kartini tahun ini. Kita semua tahu, bahwa sosok R.A. Kartini memang sosok yang sangat mulia dengan kesabaran dan keteguhannya berjuang untuk harkat kaum wanita dan pendidikan Indonesia.
Semangat dan ketekunan Ibu Kartini akhirnya membuahkan hasil. Beliau sukses mendirikan sebuah sekolah wanita dan mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan untuk meningkatkan peran wanita.
Hari Kartini diperingati setiap tahun. Sebaiknya, kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial, namun kita harus memaknai peringatan Hari Kartini. Dengan memahami makna Hari Kartini, para wanita Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.
Semoga dengan peringatan ini, akan muncul Kartini–Kartini generasi baru untuk terus berjuang, baik sebagai pejuang hak wanita maupun sebagai pondasi penting dalam kemajuan Negara Indonesia di berbagai aspek. Seperti lirik lagu yang diciptakan oleh W.R. Soepratman “Ibu kita Kartini, Putri sejati, Putri Indonesia, Harum namanya”. Meskipun Ibu Kartini sudah tidak ada, tetapi namanya dan perjuangannya dapat terus dinikmati hingga sekarang.
Semoga kita dapat menjaga hasil jerih payah perjuangan Ibu Kartini dan meneruskan perjuangan beliau dalam kehidupan. Sekian pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
- Pembicara Pidato :
Siswa
- Pendengar Pidato :
Siswa
- Tempat Pidato :
Sekolah
- Suasana saat disampaikannya pidato :
Tenang mendengarkan pidato
- Poin-poin penting isi Pidato :
1. Salam pembuka
2. Pendahuluan/Pembuka
- Menyampaikan tentang bersejarahnya tanggal 21 April
3. Inti
- Memaknai hari Kartini dengan meningkatkan peran wanita demi kemajuan bangsa
4. Penutup
- Harapan dan permohonan maaf
5. Salam penutup
Pidato harus memuat hal-hal pokok berikut.
1. Salam pembuka
Berisi kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan lain-lain)
2. Pendahuluan
Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas.
3. lnti
Berisi pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Penutup
Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
5. Salam penutup
Berisi kalimat salam penutup
Materi IPA
Perbedaan fisik laki-laki sebelum dan sesudah pubertas:
a. Sebelum Pubertas:
1. Suara belum berat/besar
2. Bahu dan dada belum melebar/membidang
3. Belum tumbuh jakun pada leher
4. Belum tumbuh kumis
5. Belum tumbuh rambut halus di sekitar kemaluan
b. Sesudah Pubertas
1. Suara menjadi berat/besar
2. Bahu dan dada melebar/membidang
3. Tumbuh jakun pada leher
4. Tumbuh kumis
5. Tumbuh rambut halus di sekitar kemaluan
Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi kegiatanmu sehari-hari. Mungkin kamu akan merasakan sedikit ketidaknyamanan. Berikut beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan kamu alami.
1. Menjaga kebersihan tubuh.
Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat. Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Mandilah dua kali sehari dan kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih, bersihkan tubuhmu dan gantilah pakaianmu. Pakaian yang lembap oleh keringat menjadi sarang kuman. Kuman dapat menyebabkan bau tidak sedap dan menimbulkan penyakit kulit.
2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.
Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet, pemanis buatan, atau penyedap rasa. Perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.
3. Hati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bergaul dengan lawan jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan.
4. Memilih bacaan dan tontonan yang sesuai umur.
Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh. Namun, pilihlah bacaan dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai umurmu. Hindari membaca bacaan dan menonton tontonan dewasa.
5. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.
Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan mematuhi aturan-aturan agama untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan agama.
Perbedaan fisik perempuan sebelum dan sesudah pubertas
Sebelum Pubertas
1. Suara belum melengking
2. Payudara belum membesar
3. Pinggul belum melebar
4. Belum tumbuh rambut halus di sekitar kemaluan
Sesudah Pubertas
1. Suara melengking
2. Payudara mulai membesar
3. Pinggul melebar
4. Tumbuh rambut halus di sekitar kemaluan
Materi SBdP
Lagu di atas berjudul Ibu Kita Kartini. Lagu tersebut diciptakan oleh W.R. Supratman. Lagu Ibu Kita Kartini memiliki tangga nada diatonis mayor, karena diawali dan diakhiri nada do. Lagu ini dinyanyikan dengan tempo Andante (sedang).
Materi PPKn
Pak Abdi
Pemimpin yang baik adalah orang yang mau terus belajar dari siapa saja. Sebagai ketua RT yang dicintai warganya, Ibu Erika banyak belajar dari Pak Abdi. Beliau seorang Lurah Kampung Palapa, yang letaknya bersebelahan dengan Kampung Sehat Melati.
Seperti banyak orang lainnya, Ibu Erika terinspirasi atas keberhasilan Pak Abdi menggalang warga untuk menjaga kehidupan beragama dan kerukunan beragama. Seperti yang dirasakan oleh Ibu Erika hari ini, ketika menghadiri undangan peringatan Hari Kemerdekaan di Kampung Palapa. Ibu Erika mendengarkan pidato Pak Abdi.
“Warga Kampung Palapa. Sudah lebih dari enam puluh delapan tahun negara kita berdiri mandiri, merdeka dari penjajah. Setiap tahun kita berkumpul merayakannya, bukan tanpa tujuan. Aneka lomba dan kegiatan makan bersama adalah bentuk syukur kita atas kebebasan untuk hidup berkarya dan ungkapan terima kasih kita atas jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan ini.”
“Wargaku tercinta, satu hal penting yang tak akan bosan saya sampaikan, adalah agar kita selalu menjaga perilaku kita sesuai tuntunan agama. Aneka kegiatan yang kita lakukan dalam memperingati kemerdekaan ini harus selalu kita dasari dengan rasa syukur kita atas anugerah Tuhan. Dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, para pahlawan berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara kita.”
“Kini, marilah kita mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan positif. Semua kegiatan, hendaklah kita niatkan sebagai ibadah kepada Tuhan. Dengan begitu semoga Tuhan meridhoi semua yang kita lakukan.”
“Selamat berpesta memperingati kemerdekaan bangsa, wargaku. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi dan menuntun langkah kita. Semoga desa kita semakin maju. Semoga seluruh warga semakin makmur dan bahagia.”
Hati Ibu Erika bergemuruh seiring tepuk tangan seluruh warga yang hadir. Sekali lagi, Pak Abdi memberinya inspirasi. Seorang pemimpin harus selalu mengajak warganya untuk selalu menerapkan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari.
- Nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki Pak Abdi:
Agamis, belajar terus menerus, persatuan dan kerukunan beragama, selalu bersyukur, Inspiratif (mampu memberi inspirasi orang lain), motivator (mampu memberi motivasi orang lain)
- Manfaat yang diperoleh penduduk adalah masyarakat merasa tentram, nyaman, aman, kebersamaan antar warga makin kuat, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.
- Pak Abdi sudah mengajak penduduk untuk mengamalkan nilai ketuhanan, dengan cara mengajak warganya untuk selalu bersyukur atas nikmat Tuhan yang telah diberikan, selain itu selalu mengajak warga masyarakat untuk lebih berperilaku sesuai dengan tuntunan agama.
- Yang dapat diteladani dari Pak Abdi selalu bersyukur, semua aktivitas diniatkan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu menjaga kerukunan dan persatuan umat beragama.
Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kesatu Pancasila, yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa”.
1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
2. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan yang Maha Esa.
3. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
4. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan yang Maha Esa.
5. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa kepada orang lain.
Materi IPS
- ASEAN (Assosiation of South East Asian Nation) dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
- Lima negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
- 10 negara anggota ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
- Negara Timor Leste berada di wilayah Asia Tenggara tetapi belum masuk menjadi anggota ASEAN
- Sumber daya yang menjadi keunggulan negara ASEAN
Indonesia :
Kopi, kelapa sawit, Karet, Teh, Tembaga, Emas, Gas alam, Timah, Tebu, tembakau, lada putih, kayu lapis, biji logam, LPG
Singapura :
Tidak memiliki sumber daya alam, namun memiliki sumber daya dalam bidang jasa, seperti perbankan, perdagangan, pendidikan dan kesehatan. Hal ini dikarenakan letak geografisnya sangat strategis (jalur pelayaran internasional)
Brunei Darussalam :
Minyak dan gas bumi, kelapa sawit, karet, kelapa
Malaysia :
Kelapa sawit, Timah, Karet, teh, padi, bauksit, minyak dan gas bumi, emas, bauksit
Vietnam :
Beras, Kedelai, teh, karet, kopi, batu bara dan minyak bumi
Thailand :
Beras, jagung, karet, tebu, timah, tembaga, bijih besi, cengkeh, minyak dan gas bumi, timbal
Laos :
Pertanian, emas, tembaga & hasil tambang, kayu & produk kayu, pakaian jadi
Kamboja :
Karet, beras, kayu, minyak dan gas bumi, batu permata
Myanmar :
Tembaga, emas, timah, seng,perak, batu permata, nikel, gas alam, beras, karet
Filipina :
Padi, jagung, abaca, tembaga, emas, perak, bijih besi
- Produk yang dihasilkan dan diekspor oleh tiap negara anggota ASEAN beserta negara tujuan ekspor
Indonesia :
Karet, kopi, tembakau, udang, lada putih, kayu lapis (negara tujuan ekspor : Belgia & Luxemburg)
Biji logam, aluminium, kayu, bahan makanan (negara tujuan ekspor : Jepang)
LPG (Negara tujuan : Amerika)
Industri parfum, karet, kelapa sawit (negara tujuan ekspor : Prancis)
Singapura :
Elektronik dan telekomunikasi, obat, barang kimia, produk pengilangan minyak bumi (negara tujuan ekspor : Malaysia, Hongkong, China, Indonesia, Amerika, Jepang, Australia, Korea)
Brunei Darussalam :
Minyak dan gas bumi, kayu, kelapa sawit (negara tujuan ekspor : Jepang, Australia, Indonesia, Afrika Selatan, Amerika)
Malaysia :
Karet, Kelapa sawit, timah, minyak bumi, kayu, tekstil (negara tujuan ekspor : China, Singapura, Amerika, Thailand)
Vietnam :
Beras, kedelai, teh, gula, batu bara, karet , perikanan, minyak mentah (negara tujuan ekspor : China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan)
Thailand :
Beras, Jagung, Karet, Tebu, timah, tembaga, bijih besi, cengkeh, minyak dan gas bumi, timbal (negara tujuan ekspor : China, Amerika, Jepang, Malaysia, Hongkong, Australia, Singapura)
Laos :
Pertanian, emas, tembaga & hasil tambang, kayu dan produk kayu, pakaian jadi (negara tujuan ekspor : Thailand, China, Vietnam)
Kamboja :
Karet, Beras, kayu, minyak dan gas bumi, batu permata (negara tujuan ekspor : Amerika, negara-negara Uni Eropa, Thailand, China)
Myanmar :
Beras, Tembaga, emas, timah, seng, perak, batu permata, nikel, gas alam, beras, karet (negara tujuan ekspor : Thailand, China, India, Singapura, Malaysia)
Filipina :
Padi, jagung, abaca, tembaga, emas, perak, bijih besi (negara tujuan ekspor : China, Taiwan, Korea selatan, Amerika, Jepang)
- Produk yang diimpor tiap negara ASEAN beserta negara asalnya
Indonesia :
Mesin dan peralatan, bahan kimia, bahan bakar (negara asal impor: China, Jepang, Thailand, negara-negara ASEAN, Uni Eropa)
Singapura :
Mesin dan peralatan, bahan bakar, kimia, makanan, barang jadi (negara asal impor : Malaysia, China, Amerika, Korea, Jepang, Indonesia)
Brunei Darussalam :
Tembakau, bahan pangan, mesin dan peralatan (negara asal impor : Indonesia, Jepang, Singapura, Amerika, Korea Selatan)
Malaysia :
Elektronik, Emas, aseksoris, semikonduktor, kayu, mesin dan peralatan (negara asal impor : China, Singapura, Amerika, Jepang, Thailand, Taiwan, India)
Vietnam :
Mesin dan peralatan, bahan bakar minyak, produk baja, elektronik, mobil (negara asal impor : Amerika, Uni Eropa, China, Jepang)
Thailand :
Mesin dan komponen, bahan kimia, besi dan baja, (negara asal impor : China, Jepang, Amerika, Malaysia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Indonesia, Taiwan)
Laos :
Material konstruksi, mesin, bahan bakar, makanan, kendaraan & suku cadang, perlengkapan produksi, barang konsumsi (negara asal impor :Thailand, China, Vietnam, Jepang)
Kamboja :
Tembakau, tekstil, garmen, pulp dan kertas, farmasi, produk makanan & minuman, bahan bangunan (Negara asal impor : Thailand, China, Singapura, Vietnam, India, Korea Selatan)
Myanmar :
Pupuk, semen, manufaktur/mesin dan peralatan, tekstil (negara asal impor : Singapura, China, Thailand, Jepang)
Filipina :
Produk elektronik, alat transportasi, mesin & alat industri, besi baja, alat telekomunikasi & listrik (Negara asal impor : China, Taiwan, Singapura, Amerika, Jepang)
- Peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN
- Turut membuka pusat promosi ASEAN
- Mendukung terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
- Sebagai negara yang menyediakan cadangan pangan
- Menjalin kerjasama di bidang perindustrian dan perdagangan
Kerjasama di sektor industri dilakukan melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO)
Kerjasama di sektor perdagangan dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA), ASEAN Economy Community (AEC) dan koperasi ASEAN
Kerjasama di sektor fasilitas perdagangan
TUGAS
Setelah kalian selesai mengerjakan buku Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1-3, silahkan kalian kerjakan tugas berikut:
1. Membuat poster dengan tema: Menyikapi Masa Pubertas
2. Membuat pidato dengan tema: Menghadapi Pandemi Covid-19
Tugas dikumpulkan hari Senin.
Latihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal PPKn
Latihan Soal IPA
Latihan Soal IPS
Latihan Soal SBdP