Sunday, September 26, 2021

T.4 ST.1 PB.1

Bahasa Indonesia

3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca.

IPA

3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik.

IPS

3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.


Globalisasi dimulai di abad 20, seiring dengan perkembangan teknologi terutama teknologi di bidang komunikasi. Dengan ditemukannya televisi, komputer, telepon, dan perangkat komunikasi lainnya, menjadikan informasi menjadi sangat cepat diakses oleh semua orang di semua penjuru dunia hanya dalam hitungan detik. Kerana itu globalisasi juga dikatakan sebagai masa yang mampu menembus ruang dan waktu.

Globalisasi memungkinkan beragam produk dari negara lain dapat kita temui. Kita bisa menemui berbagai makanan dari negara lain seperti pizza, jam tangan atau boneka dari negara lain. Produk Indonesia juga bisa ditemui di luar negeri, misalkan batik. Perkembangan komunikasi dan transportasi menjadikan barang-barang tersebut mudah ditemui di negara lain.

Pada era globalisasi ini Indonesia juga melakukan kerja sama dengan negara lain, termasuk dengan negara-negara ASEAN.

Bentuk kerja sama yang terjalin merupakan kerja sama regional yang melibatkan Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara. Saat ini, organisasi ASEAN menjadi wadah kerja sama di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, keamanan, sosial, dan budaya.

Indonesia pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan kerja sama, menjadi salah satu pendiri ASEAN, Indonesia pernah memimpin ASEAN, dan Indonesia juga ikut serta menciptakan perdamaian di Asia Tenggara.




Informasi penting yang diperoleh dalam setiap paragraf di atas adalah sebagai berikut:
Paragraf 1: Topik Masalah
Peran penting listrik di era globalisasi.

Paragraf 2 : Deret Penjelas
Pada PLTA, air waduk/sungai masuk ke tangki pengaman tekanan melalui pintu yang diatur oleh katup pengaman. Kemudian air pada pesat mengalirkan air tersebut ke turbin melewati katup pengatur tekanan agar tekanan air lebih besar. Energi potensial air akan menggerakkan turbin sekaligus generator untuk menghasilkan listrik. Listrik tersebut kemudian diatur kapasitas tegangannya dan dialirkan oleh transformator menuju ke saluran transmisi untuk disalurkan ke konsumen.

Paragraf 3 : Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis
Turbin dan generator menjadi komponen utama pada pembangkit listrik. Generator dapat menghasilkan listrik jika turbin bergerak akibat mendapat tekanan dari air, angin, panas bumi, atau lainnya.




Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator/dinamo. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator/dinamo.

Pada pusat pembangkit dari waduk-waduk besar, energi listrik yang dihasilkan juga sangat besar dan mampu memenuhi kebutuhan listrik warga di banyak wilayah.

Di daerah perdesaan yang belum terjangkau aliran listrik dari pemerintah, warga terkadang membuat pembangkit listrik secara mandiri dengan memanfaatkan aliran air dari sungai atau air terjun yang ada di daerahnya.

Pembangkit tersebut tentunya menghasilkan energi listrik yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik warga sekitar saja. Pembangkit listrik tersebut dinamakan pembangkit listrik mikrohidro yang memanfaatkan sumber energi alternatif dari aliran air yang ada di lingkungan sekitar.

Latihan Soal IPS

Latihan Soal Bahasa Indonesia

Latihan Soal IPA

No comments:

Post a Comment

T.4 SUBTEMA 1 PB 6

 BAHASA INDONESIA 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca. PPKN 3.3 Menelaah keberagaman sosial, buday...