Tuesday, November 3, 2020

T4ST2PB1-3

3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik.
3.3 Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.



Menteri Luar negeri Retno Marsudi menjadi pembicara dalam Pertemuan Tingkat Menteri Negara-negara Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik [APEC] di Manila, Philiphina, 17 November 2015.

Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi

Belakangan ini banyak bermunculan masalah pemborosan energi. Masalah pemborosan energi secara umum sekitar 80 persen disebabkan oleh faktor sumber daya manusia yang kurang memahami dampak dari pemborosan energi bagi kelangsungan hidup anak cucu kita mendatang. Selain disebabkan oleh manusia, ada pula 20 persen disebabkan oleh faktor teknis. Indonesia merupakan negara yang boros dalam penggunaan energi, bahkan Indonesia termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang tertinggi dalam hal pemborosan energi. Hal ini tercermin dalam indeks elastisitas energi. Skor Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, bahkan dengan negara maju. Hal ini menunjukkan perlunya masyarakat Indonesia mengonsumsi energi secara lebih efisien dan mengurangi pemborosan.

Dampak dari pemborosan energi sebenarnya sudah kita rasakan. Hal ini terasa dari peningkatan suhu global. Meningkatnya suhu global menyebabkan naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, lebih lamanya cuaca panas daripada cuaca dingin, dan hilangnya gletser, serta akibat-akibat lainnya. Jika fenomena ini terus terjadi tanpa antisipasi dan penanggulangan, mungkin kelangsungan hidup manusia akan terancam.

Untuk menghindari pemanasan global, maka salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan sikap hidup hemat listrik. Contoh sederhanayang bisa kita lakukan adalah:
~~Pilih peralatan hemat energi, seperti mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi.
~~Pahami lingkungan sekitar kita. Bila menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan mematikan semua peralatan listrik yang tidak terpakai (lampu, kipas angin, tape, tv, dll) sebelum meninggalkan ruangan.
Dengan melakukan hal tersebut berarti kita telah menyelamatkan Bumi kita secara nyata. Kita bisa bayangkan berapa besar energi listrik yang kita hemat dengan melakukan gerakan hemat energi.





Masyarakat Indonesia mempunyai keberagaman ekonomi. Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya bahwa keberagaman itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya keterampilan dan pendidikan serta usaha keras. Setiap orang mempunyai potensi diri yang berbeda. Potensi tersebut harus diasah supaya seseorang bisa berhasil.
Di era globalisasi seperti sekarang, setiap orang harus terus meningkatkan potensinya supaya ia terus bisa bersaing secara sehat.

LATIHAN SOAL IPS


LATIHAN SOAL IPA


LATIHAN SOAL PPKn

No comments:

Post a Comment

T.4 SUBTEMA 1 PB 6

 BAHASA INDONESIA 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca. PPKN 3.3 Menelaah keberagaman sosial, buday...