Tuesday, August 17, 2021

MATERI IPS KD 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.

KELAS VI

TEMA 1 SUBTEMA 1 


IPS


3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.



Malaysia, Laos, dan Indonesia hidup berdampingan. Meskipun berbeda negara, namun ketiganya memiliki persamaan dalam kehidupan sosial dan budaya.

Masih banyak negara lainnya yang memiliki kesamaan. Oleh sebab itu, mereka menggabungkan diri dalam suatu organisasi yang bernama ASEAN, yaitu persatuan negara-negara se-Asia Tenggara. 

Berikut adalah ke-10 negara ASEAN.





ASEAN adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara di kawasan

Asia Tenggara. 


Dasar pertimbangan para tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN

Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan letak geografis, kemiripan budaya, dan kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta menjaga

keamanan kawasan.


Pada tahun 1967 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi Bangkok. Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negara yang terlibat dalam diskusi menjadi pencetus dan pendiri organisasi ini.


Lima negara yang menjadi anggota pertama ASEAN di tahun 1967 adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Para utusan dari kelima negara tersebut, yang sekaligus merupakan tokoh-tokoh pendiri ASEAN, adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), dan Narciso Ramos (Filipina).


Saat ini ada sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN. Berdasarkan urutan waktu bergabungnya, negara anggota ASEAN tersebut adalah:

1. lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura,

Filipina, yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967

2. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984

3. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995

4. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997

5. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999


Perhatikan video berikut!







Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN


A. Brunei Darussalam

Kampung Ayer adalah desa terapung di Brunei Darussalam Budaya Brunei banyak dipengaruhi

oleh ajaran Islam. Mayoritas penduduknya adalah orang Melayu. Dalam percakapan, menunjuk dengan jari telunjuk dianggap kasar. Secara tradisional, orang Brunei tidak berjabat tangan dengan

lawan jenis. Melepaskan sepatu adalah kebiasaan umum orang Brunei sebelum memasuki rumah orang lain.


B. Malaysia

Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakan patung berukuran 42.7 meter. Patung ini terletak

di Batu Caves, gua yang merupakan salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang

didedikasikan untuk Dewa Murungga.


C. Filipina

Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan antara budaya barat dan timur. Bahasa Filipina adalah bahasa Nasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk urusan perdagangan atau pergaulan. Ada Tarian Tinikling merupakan tarian masyarakat Filipina. Tarian ini menceritakan tentang burung Tinikling yang berjalan melompat menghindari perangkap bambu petani padi


D. Kamboja

Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama Hindu dan Buddha terukir pada tembok. akanan terkenal Kamboja adalah chha yang berarti tumisan.


D. Myanmar

Myanmar disebut sebagai negara seribu Pagoda. Hal ini disebabkan karena sangat mudah menemukan kuil-kuil suci Buddha. Pakaian tradisional Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung Indonesia, namun kain ini membelit bagian tubuh mereka mulai dari perut hingga betis.


F. Vietnam

Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan Mata Tertutup’ adalah permainan tradisional anak Vietnam.

Anak yang berada di tengah lingkaran matanya ditutup kain. Menangkap salah satu teman dan menebak namanya.  Mayoritas orang Vietnam memiliki nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen berkuasa mulai 1803-1945 dan merupakan dinasti terakhir di Vietnam.


G. Laos

Nama Laos berhubungan dengan penemunya, yaitu Ai Lao. Orang Laos terkenal kesabaran dan

kesederhanaannya. Upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat merupakan

upacara di Laos. Para biksu membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk menerima sedekah dari penduduk setempat yang mayoritas beragama Buddha.


H. Singapura

Singapura memiliki lambang negara, yaitu Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan. Masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki. Sekitar 80 persen masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke mana-mana. Hal ini disebabkan harga kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal.


I. Thailand

Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. Thailand dalam bahasa Thai adalah Prathet Thai, yang artinya “Tanah Kebebasan”. Di Thailand, Kepala adalah bagian tubuh yang paling dihormati. Tidak ada orang yang akan berani menyentuh kepala,

bahkan kepala anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki dianggap bagian yang paling hina karena dipakai sebagai alat untuk menapak di tanah. Oleh sebab itu, kaki tidak boleh dihadapkan ke patung suci atau orang lain.


Kondisi Geografis Asia Tenggara

Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:

• Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;

• Laut Cina Selatan di utara; dan

• Samudra Pasifik di timur.



 

Latihan Soal IPS


No comments:

Post a Comment

T.4 SUBTEMA 1 PB 6

 BAHASA INDONESIA 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca. PPKN 3.3 Menelaah keberagaman sosial, buday...